25 August 2016

Unsur

1.   Pengertian unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Sampai saat ini jumlah unsur yang diketahui berjumlah 118 unsur, 92 berasal dari alam dan unsur buatan manusia mencapai 22 buah dan merupakan unsur radioaktif. Unsur buatan manusia yang pertama adalah teknesium, tahun 1937.
2.   Penulisan lambang unsur
a.   Penjelasan
Lambang unsur dibuat dengan tujuan mempermudah mengingat dan mempelajari unsur tersebut. John Dalton memperkenalkan sistem pelambangan unsur dalam bentuk lingkaran. Namun lambang-lambang unsur menurut Dalton ini kurang praktis apabila digunakan untuk menuliskan zat yang majemuk.
Lambang unsur yang digunakan sekarang disusun oleh John Jacob Berzellius. Ia menuliskan satu huruf awal nama unsur dalam bahasa latin tersebut dengan huruf kapital.
                Perubahan lambang unsur dari masa ke masa

Nama kimia unsur dan lambang yang diberikan menggunakan bahasa latin. Pemberian nama tersebut banyak diambil dari mitologi Yunani dan Romawi. Misalnya Serium (Ce) dari nama Ceres, yaitu Dewi Kemakmuran dalam mitologi Yunani. Ada pula unsur yang namanya berasal dari warnanya, misalnya, Rubidium (Rb) yang berwarna merah dan Cesium (Cs) yang berwarna biru. Ada juga unsur yang namanya menggunakan nama benua atau Negara. Misalnya, Europium (Eu) dan Germanium (Ge). Selain itu, ada pula unsur yang diberi nama berdasarkan nama ilmuwan besar, misalnya: Kurium (Cm) diambil dari nama Marie Curie dan Einstenium yang diambil dari nama Albert Einstein.
Lembaga internasional yang bertugas menetapkan nama unsur adalah IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Secara internasional telah disepakati bahwa aturan penulisan lambang unsur adalah sebagai berikut:
-     Untuk lambang unsur yang hanya terdiri dari satu huruf, penulisannya menggunakan huruf kapital.
-     Untuk lambang unsur yang terdiri dari dua huruf, penulisan huruf pertama menggunakan huruf kapital dan huruf kedua dengan huruf kecil.
b.   Penulisan unsur yang menggunakan satu huruf
Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama latin unsur dan ditulis dengan huruf besar (kapital).

c.   Penulisan unsur yang menggunakan dua huruf
Huruf pertama diambil dari huruf yang terdapat dalam nama latin unsur ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua ditulis dengan huruf kecil.
d.   Unsur dengan lambang tiga huruf
Huruf pertama ditulis huruf besar, sedangkan huruf kedua dan ketiga ditulis huruf kecil.
3.   Klasifikasi unsur
a.   Unsur logam
1)   Sifat-sifat unsur logam, antara lain:
-     Penghantar panas dan listrik yang baik
-     Mengkilap
-     Dapat ditempa dan direnggangkan
-     Pada suhu kamar umumnya berwujud padat, kecuali air Raksa, Caesium, dan Galium.
-     Memiliki titik leleh dan titih didih yang tinggi.
2)   Manfaat unsur logam dalam kehidupan manusia:
-     Khrom (Cr), Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless steel.
-     Besi (Fe), Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta.
-     Nikel (Ni), Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.
-     Tembaga (Cu), Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.
b.   Unsur non-logam
1)   Sifat-sifat unsur non-logam, antara lain:
-     Penghantar panas dan listrik yang buruk
-     Tidak mengkilap
-     Biasanya pecah jika ditempa, dan tidak dapat direnggangkan
-     Pada suhu kamar umumnya berwujud cair dan gas, namun ada pula yang berwujud padat
-     Memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah.
2)   Manfaat unsur non-logam dalam kehidupan, antara lain:
-     Fluor (F), Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon-12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
-     Brom (Br), Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran zat pemadam kebakaran
-     Yodium (I), Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung.
c.   Unsur metaloid (semilogam)
Metaloid adalah unsur yang mempunyai sifat di antara logam dan nonlogam. Semilogam bukan konduktor dan juga bukan isolator, tetapi berperan sebagai semikonduktor. Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
1.   Silikon (Si), merupakan 28% dari kerak bumi dan menempati posisi kedua setelah oksigen. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan keramik.
2.   Germanium (Ge), merupakan bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.
4.   Sistem Periodik Unsur
a.   Penjelasan
Boyle seorang pelopor kimia modern berpendapat bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Setelah sekian lama akhirnya ditemukan jika kemiripan muncul secara teratur dan periodik jika unsur diurutkan menurut bobot atom. Usaha untuk mengelompokkan unsur-unsur dilakukan sejak abad 18 sampai awal abad 19.
b.   Pengelompokkan unsur
1)   Lavoiser (1769)
Lavoiser menerbitkan daftar unsur pada tahun 1769. Dia membagi kelompok unsur dalam unsur logam dan non logam, pada waktu tersebut baru ditemukan 21 unsur. Setelah diatemukan unsur lebih banyak lavoiser tidak mampu lagi untuk mengelompokkan unsur-unsur tersebut lebih lanjut.
2)   Johann W Dobereiner (1817)
Dia adalah orang pertama yang adanya hubungan antara sifat unsur dan bobot atom. Pada tahun 1817 ia mengamati beberapa kelompok 3 unsur yang mempunyai kemiripan sifat yang disebut triade. Salah satunya adalah kelompok klor, brom dan yod, dimana berat atom brom (80) sama dengan rata-rata berat atom klor 35 dan atom yod 127.
3)   J.A.K Newland (1863-1865)
Newlands mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Newlands menemukan bahwa terjadi pengulangan sifat unsur setiap 8 unsur (1 oktaf) sehingga klasifikasi unsur menurut Newlands disebut Hukum Oktaf.
4)   Begeyer de Chancourtis (1863)
Dia adalah orang yang pertamakali menyusun unsur secara periodik. Dia menunjukkan fakta bahwa jika unsur-unsur disusun menurut penurunan bobot atom, diperoleh secara periodik unsur yang sifatnya mirip.
5)   Dmitri Mendeleyev (1834-1907)
Dmitri Mendeleyev (1834-1907) menerbitkan sebuah daftar unsur yang telah diketahui dalam bentuk tabuler, atau yang sering dikenal dengan Tabel Periodik Unsur. Pengelompokkan unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom sehingga sifat-sfat tertentu dari unsur akan berulang secara berkala menurut kenaikan massa atomnya. Sistem Periodik Mendeleyev baru memuat 65 unsur. Oleh karena itu, Mendeleyev menyiapkan tempat kosong dengan keyakinan bahwa masih banyak unsur yang belum ditemukan.
6)   Henry Moseley (1887–1915)
Henry Moseley melakukan penelitian dan hasilnya adalah menyempurnakan sistem Periodik Mendeleyev. Sistem periodik ini digunakan hingga sekarang. Moseley mengajukan konsep sistem berkala unsur berdasarkan kenaikan nomor atomnya. Sistem Periodik Modern ini terdiri dari 2 lajur, yaitu lajur vertikal dan lajur horizontal. Lajur vertikal (atas ke bawah) menyatakan golongan. Sementara lajur horizontal (kiri ke kanan) menyatakan periode. Dalam 1 golongan, unsur disusun berdasarkan kemiripan sifatnya. Ada pun kemiripan sifatnya meliputi titik lebur, titik didih, wujud (logam, semi logam, dan non logam), daya hantar listrik, dan daya hantar panas. Sedangkan dalam 1 periode, unsur disusun berdasar kenaikan nomor atomnya.


No comments:

Post a Comment